Glacilaria
sp merupakan salah satu jenis rumput laut penghasil agar-agar yang
tumbuh di Indonesia. Jenis Glacilaria sp ini banyak dibudidayakan di
Indonesia karena proses pemeliharaan yang mudah. Glacilaria sp sebagai
penghasil agar, banyak dimanfaatkan untuk pembuatan media tumbuh bakteri
dan produk makanan. Sebagai salah satu alternatif pemanfaatannya
Glacilaria sp diolah menjadi produk yang memiliki nutrisi dan nilai jual
yang tinggi yaitu nori. Nori merupakan sediaan berupa lembaran rumput
laut yang dikeringkan. Bahan baku pembuatannya adalah rumput laut merah
jenis Porphyra. Porphyra tidak terdapat di Indonesia karena Porphyra
hidup pada iklim subtropis. Berkembangnya restoran Cina dan Jepang yang
menyajikan menu siap saji di Indonesia menyebabkan kebutuhan nori
meningkat yaitu sebesar 80 %. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan nori secara tradisonal
dengan bahan baku alternatif yaitu rumput laut Glacilaria sp serta
mengetahui karakteristik fisik dan kimia produk yang dihasilkannya.
Penelitian dilakukan dengan metode sebagai berikut : pertama rumput laut
kering dibersihkan dari kotoran. Setelah bersih, rumput laut direndam
menggunakan larutan NaOH selama ± 12 jam. Selanjutnya rumput laut
dibersihkan kembali dan dilakukan penghancuran menggunakan blender,
dipanaskan sampai mengeluarkan gel, dilakukan formulasi, dicetak dan
dikeringkan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian karateristik pada
nori yang dihasilkan yaitu karateristik fisik meliputi uji kuat tarik
dan kareteristik kimia yang meliputi uji proksimat terdiri dari uji
kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat.
Pada penelitian ini dilakukan 5 formulasi, yaitu : P1 adalah formulasi
100 % tanpa dilakukan penyaringan. P2 adalah formulasi 100 % bahan
dengan penyaringan. P3 adalah formulasi 10 % bahan tanpa dilakukan
penyaringan dan 90 % penyaringan. P4 adalah formulasi 30 % bahan tanpa
penyaringan dan 70 % penyaringan. P5 adalah formulasi 50 % bahan tanpa
penyaringan dan 50 % penyaringan. Hasil penelitian menunjukkan rumput
laut jenis Glacilaria sp dapat dijadikan sebagai bahan baku alternatif
untuk pembuatan nori. Nori yang dihasilkan dari proses penelitian
berwarna hijau muda kecoklatan. Hasil pengujian pada karateristik fisik
yaitu uji kuat tarik menunjukkan nori hasil penelitian yang memiliki
kuat tarik terbaik adalah nori dengan formulasi P4. Sedangkan hasil
pengujian pada karateristik kimia yaitu uji kadar air didapatkan hasil
sebagai berikut :16,36 %, 15,90 %, 15,20 %, 15,44 %, 17,17 %. Kadar abu :
4,36 %, 7,26 %, 4,91 %, 5,23 %, 5,28 %. Kadar lemak : 0,11 % , 0,06 % ,
0,04 % , 0,11 % , 0,06 %. Kadar protein : 6,84 %, 6,07 %, 6,33 %, 6,20
%, 5,91 %. Kadar karbohidrat : 72,33 %, 70,71 %, 73,51 %, 73,03 %, 71,58
%. Dilihat dari hasil uji karateristik fisik dan kimia pada nori hasil
penelitian, nori dengan formulasi terbaik adalah nori hasil penelitian
dengan formulasi P4 yaitu 30 % bahan tanpa penyaringan dan 70